Rabu, 26 September 2012

cinta


Detak jantung terus berlantun.
Langkah kaki tetap terpadu.
Dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam kan terwujud.
Cita-cita yang tinggi kan tergapai, dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan.
Itulah arti dari mencintai diri sendiri.

Jika kita mencintai seseorang,
kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua buah kaki untuk berjalan,
dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar,
dan dua mata untuk melihat.

Tetapi,
mengapa Tuhan hanya meng anugerahkan sekeping hati kepada kita ?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi pada seseorang
untuk kita mencarinya. Itulah cinta.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal, jika kita masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah, jika kita masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi,
jika kita masih tidak dapat melupakan.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan,
walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya,
walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai,
walaupun mereka telah disakiti sebelumnya.
Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian
dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta,
kepada orang yang tersayang,
hingga dia meninggal dunia
dan akhirnya kita terpaksa
mencatat kata-kata cinta di tubuh pada pusarannya.

Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di hati kita,
sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin, Tuhan menginginkan kita bertemu dan
bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.

Kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis,
debu menjadi emas,
keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga,
derita menjadi nikmat,
dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan,
mencintai seseorang yang tidak mencintai kita.
Tetapi, lebih menyakitkan adalah
mecintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian
untuk menyatakan cinta itu padanya.

Seandainya kita ingin mencintai
atau memiliki hati seseorang,
ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.
Kadang kala kita mencium harum mawar tersebut,
tetapi adakalanya kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah
ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita,
hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya
menjadi tidak berarti
dan kita harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati,
sehingga kita kehilangannya.
Pada saat itu tiada guna penyesalan,
karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang,
dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi.
Sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta.
Karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit,
orang gemuk menjadi kurus,
orang normal menjadi gila,
orang kaya menjadi miskin,
raja menjadi budak,
jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.

Kemungkinan apa yang kita sayangi atau cintai
tersimpan keburukan didalamnya
dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil.
Cinta kepada perempuan artinya alam.
Cinta kepada diri sendiri artinya bijak sana.
Cinta kepada mati artinya hidup.
Dan cinta kepada Tuhan artinya takwa.

Lemparkanlah seseorang yang berbahagia dalam bercinta kedalam laut,
pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkanlah pula seorang yang gagal dalam bercinta kedalam segudang roti,
pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kita dapat berbicara
dalam semua bahasa manusia dan alam,
tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih,
dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung
atau sekedar caman yang bergemerincing.

Cinta adalah keabadian
dan kenangan adalah hal yang terindah
dalam cinta yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta,
tapi tak seorang pun pandai menilai cinta,
karena cinta bukanlah sesuatu abjad yang bisa didapat oleh kasat mata.

Sebaliknya,
cinta hanya dapat dirasakan oleh hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi,
menghancurkan batu,
membangkitkan yang mati,
dan meniupkan kehidupan padanya,
serta membuat budak menjadi pemimpin.
Itulah dasar mencinta.

Cinta sebenarnya adalah
membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri.
Dan tidak merubahnya seperti gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri
yang kita temukan dari dalam dirinya.

Kita tidak akan pernah tahu bila kita akan jatuh cinta.
Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu
dan jangan biarkan dia pergi
dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata yang murah dan lumrah,
tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci
jika manusia dapat melihat dan menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan,
lebih baik cinta itu tak pernah ada,
karena cinta sesuatu yang membawa keindahan dan kebahagiaan didalamnya.

Cinta itu seperti kupu-kupu,
tambah dikejar tambah lari.
Tapi kalau dibiarkan terbang,
dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya.

Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih,
tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya,
jadi janganlah terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang,
tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi dirimu sendiri.

Jangan pernah bilang "i love you",
kalau kita tidak pernah perduli.
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang,
kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya,
kalau semua yang dilakukan, kita hanya untuk berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan pada orang lain adalah
membiarkannya jatuh cinta,
sementara kita tidak berniat untuk menangkapnya.

Cinta bukan, “ini salah kamu” ,
tapi “maafkan aku”.
Cinta bukan, “kamu dimana sih?”,
tapi “aku disini”.
Cinta bukan, “gimana sih kamu?”,
tapi “aku ngerti kok”.
Cinta bukan, “coba kamu nggak kaya gini?”,
tapi “aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

Kompatibilitas yang paling benar,
bukan diukur berdasarkan berapa lama kita sudah bersama,
maupun berapa sering kita bersama.

Tapi apakah selama kita bersama,
kita selalu mengisi satu sama lain,
dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan
dan menyayat sedalam yang kita ijinkan.

Yang berat bukan bagaimana cara menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu.
Tapi bagaimana cara belajar darinya.

Cara jatuh cinta, jatuh,
tapi jangan terduyung-duyung.
Konsisten tapi jangan memaksa.
Berbagi dan jangan bersikap tidak adil.
Mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut,
sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang, sakit melihat orang yang kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain.
Tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu
tidak berbahagia bersama kita.

Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang,
lebih menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih.

Tapi, cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila
seseorang yang kita sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah
menemukan seseorang dan jatuh cinta,
hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita.
Dan kita sudah menghabiskan waktu yang banyak
untuk orang yang tidak pernah menghargainya.

Kalau dia berkata tidak,
maka ia tidak akan pernah berkata iya,
setahun lagi ataupun sepuluh tahun lagi.
Biarkan dia pergi.

Cinta adalah semangat.
Cinta adalah kepercayaan.
Cinta adalah energi yang tidak bisa dimusnahkan.
Ia hanya bisa berubah bentuk.

Cinta memang tak harus memiliki,
karena mencintai berarti
memberi tak pernah meminta.

thank you for the memories..
"THE END"

#lingel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar di kolom ini...